• UCAPAN BUNG KARNO ITU MENGHIPNOTISKU
    Ada satu ucapan Bung Karno yang pertama kali saya baca dalam kumpulan Kata-kata mutiara Bung Karno yang saya temukan di Google disalah satu.......

Polri Bekerja Untuk Negara Atau Penguasa

Wednesday, September 21, 2011


Polisi Republik Indonesia (Polri), kalau ini merupakan lebel kepolisian Indonesia, maka polisi itu bekerja untuk Negara dan Rakyat Indonesia, bukan bekerja untuk Pemerintah Yang Berkuasa atau Penguasa. Inilah yang harus dipahami dengan benar oleh kepolisian Indonesia, tidak seperti sekarang ini, polisi lebih banyak bekerja untuk kepentingan Penguasa, Polri tunduk pada Presiden dalam pelaksanaan tugasnya itu memang seharusnya, tapi tidak berarti polisi juga ikut tunduk pada partai politiknya Presiden.

 Kerancuan inilah yang harus diluruskan, kalau Presiden dari partai Politik, tidak berarti Partainya pun berkuasa layaknya Presiden, sehingga aparatur pemerintah pun tunduk dengan para petinggi partainya. Lihat saja ketika Polri harus memeriksa Anas Urbaningrum, Polri sampai harus menemui Anas di tempat dimana Anas sedang berada.

 Dalam kasus pemalsuan Surat Keputusan (SK) MK yang juga melibatkan Petinggi Partai Demokrat, Andi Nurpati, Polri tidak berani melakukan pemeriksaan sampai ketahap siapa pelaku utama dari pemalsuan surat MK tersebut, Status tersangka baru dijatuhkan kepada pihak MK, yakni Zainal Arifin Hoesein dan Masyhuri Hasan. Dalam hal ini Polri dianggap tidak berani menetapkan tersangka utama, namun hanya sebatas menindak tersangka di level dasar.

 Apakah karena kasus ini menyangkut Petinggi Partai Demokrat makanya polisi tidak bisa bertindak profesional sesuai dengan tugas dan kewajiban sebagai penegak hukum. Mana profesionalisme Polisi Republik Indonesia, apakah Polri bekerja untuk “Republik Demokrat,” sementara yang membayar mereka adalah Pemerintah Republik Indonesia. Seperti juga yang dikatakan Politisi Partai Hanura, Akbar Faisal:

“Polisi tahu apa yang harus dilakukan, cuma tidak mau melakukan. Kan sudah jelas hasil panja pemilu,” ujar anggota komisi II DPR, usai menghadiri peluncuran buku ‘Testimoni Antasari Azhar untuk Hukum dan Keadilan’ di Aula Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2011).(Okezone.com)

 Kalau Polri saja tidak bisa bersikap profesional dan Proporsional dalam melaksanakan tugasnya, bagaimana masyarakat bisa percaya dengan kinerja Polri dalam menegakkan hukum, bagaimana mungkin Polisi bisa dihargai masyarakat Indonesia, seharusnya Polri tidak melihat siapa dan dari partai mana sesorang yang terlibat, karena dimuka hukum semua masyarakat Indonesia haknya sama.

Semua masyarakat sudah tahu kalau Andi Nurpati jelas terkait dalam kasus surat palsu MK, dan sudah pernah di Publish di Media, jadi Polri tidak perlu takut memprosesnya, apakah Polri Takut sama Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, atau memang sudah menerima pesan dari Partai Demokrat ? Inilah yang menjadi pertanyaan kita semua.

 Sumber Tulisan : http://m.okezone.com/read/2011/09/15/339/503251

0 comments:

Post a Comment

Berita Terbaru

Komentar Terbaru

Total Pageviews

Tamu Harap Lapor