Saya Tidak mengerti Apa Itu Outsourcing..

1 Mei 2011 (Catatan Harian Seorang buruh)

Hari ini teman-temanku para buruh akan melakukan demo besar-besaran, aku sangat memahami apa yang dialami oleh mereka, tapi aku memang tidak bisa berbuat apa-apa selain dari mencatat setiap peristiwa, dan menjadikannya sejarah setiap langkah kaumku yang tertindas. Aku memang tidak mengerti apa itu Outsourcing, yang aku tahu sisitem kontrak kerja yang berlaku sekarang ini hanya menguntungkan pengusaha.

Entahlah apa tujuan penentu kebijakan di negeri ini, aku sih senang saja sebetulnya banyak investor asing yang investasi di negaraku, apa lagi kalau mereka bisa membuka lapangan kerja yang banyak, karena negaraku memang kaya dengan tenaga kerja, tapi miskin lapangan pekerjaan. Tapi sayangnya kebijakan pemerintah kurang berpihak kepada nasib kaumku, sehingga antara kualitas kerja dan pendapatannya tidak sebanding. Sebetulnya itu juga bukanlah masalah yang besar bagi kaumku, kalau saja ada jaminan buat hari tua sih mungkin akan sebanding dengan kerja keras kaumku.

Aku tidak terlalu faham dengan istilah-istilah asing yang diterapkan dalam sisitem kontrak kerja, yang aku tahu istilah-istilah tersebut hanya untuk mengelabui kaumku yang memang rata-rata berpendiidikan rendah. Ya inilah Bangsaku…biar bagaimanpun keadaannya aku tetap cinta Negeri ini, Indonesialah satu-satunya tanah airku. Sekalipun ketidaknyamanan itu selalu ada, namun tidak akan mengurangi rasa cintaku pada Republik ini.

Kesalahan penerapan kebijakan, bukanlah kesalahan Negara , hanya sebuah kesalahan penyelenggaraan negra yang harus aku fahami sebagai kesalahan personal. Aku hanya berharap suatu saat nasib kaumku akan lebih baik dari harin ini. Lewat catatan ini aku hanya ingin berpesan pada teman-temanku yang sedang melakukan demo, tuntut saja apayang menjadi hak kita, jangan menuntut lebih dari itu, jangan melakukan tindakan yang anarkis, yang bisa merusak cita Bangsa Kita dimata Internasional, jagalah nama baik Indonesia dimata internasional, berharaplah semoga nasib kita akan segera berubah.

Lewat tulisan ini aku hanya ingin mengucapkan Selamat Hari Buruh, semoga kedepan nasib buruh akan lebih baik dari hari ini.

Jakarta, 1 Mei 2011

Kaum Proletar buruh kapitalis